Kamis, 08 Januari 2009

LTSP ( Linux Terminal Server Project )

LTSP ( Linux Terminal Server Project )


Linux Terminal Server Project (LTSP) solusi jaringan murah dan mudah

Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah Thin Client Support untuk server linux. Thin client disini adalah suatu jaringan dimana komputer client (LTSP workstation) tidak memerlukan harddisk sehingga untuk masing2 komputer client tidak membutuhkan sistem operasi. Secara garis besar prinsip kerja dari LTSP adalah terdapat satu server LTSP yang diisi sistem operasi lengkap dengan aplikasi yang bakalan digunakan oleh komputer client selanjutnya komputer server dihubungkan dengan komputer client dan komputer client mengakses sistem operasi beserta aplikasi di Server LTSP jadi semua program yang ada di Server sama dengan yang ada di komputer Client.

LTSP dikatakan solusi jaringan murah karena dengan menggunakan komputer bekas sekelas Pentium 1 atau 2 asalkan memiliki interface card sudah bisa dijadikan komputer client karena yang melakukan pekerjaan sebenarnya adalah Server LTSP. Karena tanpa membutuhkan harddisk di masing2 komputer client jadi menekan pengadaan Hardware dan software, kenapa software juga terjadi penghematan? karena yang diinstal Sistem Operasi dan segala aplikasi pendukungnya hanya di sisi Server LTSP sedangkan untuk komputer client sekali lagi hanya mengakses aplikasi di server, gampangannya ketika kita melihat desktop Server LTSP menggunakan XWindow Gnome dengan aplikasi A,B,C maka hal yang sama juga akan kita dapati di komputer client.

Selain murah nilai lebih dari LTSP adalah karena kemudahan dari sisi administrasi. Bayangkan jika suatu saat jaringan yang kita kelola (jaringan konvensional) komputer clientnya terkena virus maka kita harus mengecek satu persatu komputer client tersebut atau ada banyak komputer client yang membutuhkan maintenence dari sisi software maka kita harus mengurusi komputer tersebut satu persatu, dengan LTSP maka kita hanya perlu untuk menjaga (merawat) software di sisi Server dan mempermudah menajemen file dari masing2 client.


Instalasi Server Thin Client (LTSP) pada PC Ubuntu 7.10

Langkah berikutnya berisi penjelasan dan hasil percobaan instalasi server LTSP yang dijalankan lewat koneksi ke komputer server Ubuntu 7.10 (bukan Ubuntu 7.10 edisi server, hanya edisi desktop yang dapat diatur sehingga mampu menjadi server) (emang apa bedanya?)

Jika Anda menggunakan Edubuntu, modul dan paket untuk menjalankan thin client sudah tersedia, sehingga singkatnya, setelah instalasi Edubuntu yang dilanjutkan dengan konfigurasi jaringan, maka PC thin client dapat segera digunakan (ada yang punya referensinya?)

Pada Ubuntu 7.10 (atau Ubuntu lain yang sudah terinstall di PC), cara yang dilakukan adalah demikian. Pada komputer yang terkoneksi ke jaringan dengan proxy (seperti di kampus), biasanya akan muncul pesan kesalahan seperti ini. Solusinya adalah dengan menambahkan pengaturan proxy, baca di sini.

Instalasi ini pada komputer dalam jaringan dengan kecepatan rendah membutuhkan waktu sekitar 6-7 jam. Entah mengapa paket dan modul yang dibutuhkan harus terkoneksi ke alamat ubuntu.com. Saya belum menemukan ada alamat repositori lokal untuk instalasi ini, sehingga download dapat dilakukan lebih cepat (ada yang punya?). Sampai tulisan ini di-publish, instalasi masih berlangsung akibat kecepatan jaringan yang rendah. Secara teori, dan dapat dibaca di sini, cara di atas akan lancar jaya.

Jika Anda berniat menginstal Ubuntu 8.04 dari nol, sekaligus ingin langsung dijadikan server LTSP, maka gunakan CD Alternate Ubuntu 8.04 yang dapat Anda temukan di sini. Jika dalam jaringan ITB, download via FTP dari sini. Langkah-langkahnya dapat dilihat di sini.
Cara ini jauh lebih mudah dan lebih cepat daripada instalasi di Ubuntu 7.10 yang sudah ada. Tapi mau tak mau cara ini satu paket dengan instalasi Ubuntu 8.04 ke PC Anda.

Selamat mencoba.

Catatan: Instalasi akan dilakukan ke folder /opt/ltsp/i386
(jika PC Anda adalah i386). Jika sudah selesai, maka Anda dapat melihat
di dalamnya ada folder-folder yang serupa dengan yang ada di filesystem PC Ubuntu (ada /bin, /boot, /dev, dll).



Installing an LTSP Server

Please don't edit this page, if you want to add additional info about tweaking, add a new page in the UbuntuLTSP directory

Installing from CD

With the Hardy Heron (8.04) release the LTSP installer functionallity developed in edubuntu was moved to the Ubuntu alternate CD. All future releases follow this format

iso.png get the Intrepid Ibex iso from http://releases.ubuntu.com/releases/8.10/.

The installer will set up an out of the box working LTSP install for you if your server has two network cards built in. If that is not the case it will tell you what to modify to run with a single network card.

Once you boot up the CD, hit F4. The "Modes" menu will pop up. Select "Install an LTSP Server". Now just move on with the install.

ltsp-install-ubuntu.png

Towards the end of the install the installer will start to build the client environment from the packages on the CD.

building_ltsp.png

Which then will be compressed into an image...

compressing_ltsp.png

If the installer is done and has rebooted into your new system you will be able to boot your first Thin Client right away.

Installing on top of an already running desktop system

You need to set up one static network interface where you will attach the thin clients, install two packages and run one command.

Configure your spare interface for the thin clients to have the IP 192.168.0.1 (and make sure it is up and running), then follow the instructions below.

sudo apt-get install ltsp-server-standalone openssh-server

Now create your Thin Client environment on the server with.

sudo ltsp-build-client
  • /!\ If you are on a 64-bit system but your clients have another architecture use the --arch option eg. sudo ltsp-build-client --arch i386

After that, you will be able to boot your first thin client.

/!\ Note that if you want to use another IP than the above, you need to edit the /etc/ltsp/dhcpd.conf file to match the IP values and restart the dhcp server.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

ded klo configurasi di opensuse gmana?